Rabu, 15 Mei 2013

Renovasi Rumah Type 21

Akhir-akhir ini cukup banyak minat masyarakat yang ingin melakukan renovasi rumah type 21 dengan tujuan mengembangkan atau memperluas rumahnya, dimana hal ini menjadi inspirasi bagi kami, team Bangun Rumah Elegan, untuk berbagi tips yang berkaitan dengan renovasi rumah type kecil yang marak belakangan ini.


Mungkin kita masih ingat, di era tahun 90-an, dimana saat itu sedang booming trend perumahan KPR-BTN yang dimulai dari type terkecil yaitu type 21 (luas bangunan 21 m²) di atas tanah seluas 45 m², 56 m², atau 60 m². Pada waktu itu banyak sekali kalangan masyarakat dengan dana yang terbatas namun ingin segera memiliki rumah tinggal, yang akhirnya memilih rumah-rumah kecil seperti type 21, 36, atau type 45 dengan memanfaatkan berbagai fasilitas kredit yang diberikan oleh lembaga-lembaga atau perusahaan properti.


Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya anggota keluarga, maupun meningkatnya kondisi ekonomi, para pemilik rumah type kecil tersebut mulai dihadapkan pada kebutuhan akan rumah tinggal yang lebih luas, hingga akhirnya banyak yang memutuskan untuk melakukan renovasi rumah type 21 atau type-type kecil lainnya menjadi lebih luas agar dapat mengakomodir kebutuhan seluruh anggota keluarganya.


Yang banyak menjadi pertanyaan adalah; Seperti apa dan bagaimana caranya memperluas rumah type 21 menjadi lebih luas dan lebih nyaman untuk digunakan beraktivitas seluruh anggota keluarga?


Tips Renovasi Rumah Type 21


ilustrasi desain renovasi rumah type 21 300x214 Umumnya rumah type 21 didirikan di atas lahan (luas tanah) yang tidak terlalu besar, berkisar 45 m², 56 m², atau yang paling luas 60 m². Dengan luasan tanah sebesar itu, pastinya akan sangat terasa kurang untuk dapat mengakomodir kebutuhan ruangan-ruangan dan area fasilitas penghuni rumah. Dan bila dipaksakan, pasti akan mengorbankan ruang terbuka hijau yang sebenarnya sangat dibutuhkan demi kesehatan dan kenyamanan seluruh penghuni rumah.


Beberapa hal yang dapat diterapkan dalam renovasi rumah type 21 sebagai upaya untuk dapat mengakomodir kebutuhan ruang dan aktivitas penghuni rumah namun tanpa terlalu mengorbankan kenyamanan, adalah sebagai berikut:


Mengingat keterbatasan lahan, pengembangan rumah sebaiknya ke arah atas (pengembangan vertikal), atau dengan kata lain penambahan lantai.


Dari sisi fungsionalitas, Anda dapat memindahkan ruang tidur dari lantai bawah, yang biasanya hanya satu ruang tidur, ke lantai atas dan bila perlu Anda akan masih dapat menambah satu atau dua ruang tidur lagi serta ruang keluarga dan kamar mandi khusus untuk keluarga, untuk kebutuhan bersantai dan beristirahat seluruh anggota keluarga.


Sedangkan di lantai bawah dapat dimanfaatkan sebagai area publik yang dapat diakses bukan hanya oleh anggota keluarga juga oleh orang – orang yang bukan anggota keluarga seperti tamu, teman, dan lain-lain. Lantai bawah dapat digunakan sebagai ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi.


Anda dapat saja memaksimalkan kelebihan tanah di area belakang rumah sebagai penambah luas bangunan, akan tetapi usahakan area hijau di bagian depan tidak dihilangkan agar tetap berfungsi sebagai penyejuk dan penunjang sirkulasi udara. Namun apabila keadaan memang mengharuskan area hijau depan dibangun, Anda dapat menggantinya dengan pot-pot tanaman yang diatur penempatannya agar indah dipandang selain sebagai penyejuk dan sumber oksigen.


Sekali lagi, sebelum Anda mulai melakukan renovasi rumah minimalis type 21, rencanakan sebaik-baiknya desain rumah yang disesuaikan dengan kebutuhan seluruh anggota keluarga agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Kami sangat menyarankan untuk berkonsultasi dengan ahli desain arsitek yang tentunya lebih mengerti dan mampu menuangkan segala ide dan kebutuhan Anda ke dalam sebuah desain rumah yang cantik dan nyaman. gunakan jasa kontraktor rumah atau penyedia jasa bangun rumah yang benar-benar profesional, dan dapat dipercaya.


Selamat melakukan renovasi rumah type 21.



Renovasi Rumah Type 21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar